REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih baru Leicester City Claude Puel mengatakan, kemenangan atas Everton adalah cara sempurna untuk memulai masa jabatannya menukangi the Foxes. Leicester menaklukkan Everton, yang juga baru memecat pelatih kepala, dengan skor 2-0 pada laga Liga Primer Inggris, Ahad (29/10).
Mantan pelatih Southampton tersebut ditunjuk pada Rabu untuk menggantikan Craig Shakespeare yang dipecat.
"Saya melihat sebuah tim di Leicester dengan sikap yang baik, struktur yang bagus dan solidaritas yang besar," kata pria Prancis itu, yang timnya naik ke peringkat 11 di Liga Primer dikutip dari BBC. "Saya terkesan dengan pemain saya, saya harap ini hanya awal dari sesuatu."
Jamie Vardy menyelesaikan serangan balik sempurna dan Demarai Gray memanfaatkan kesalahan Jonjoe Kenny untuk mencetak gol kedua. "Ini hasil yang sangat bagus dan saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada fan yang fantastis atas sambutan hangat dan atmosfer hebat mereka."
Everton yang kini dibawah asuhan pelatih sementara David Unsworth setelah pemecatan Ronald Koeman, berada di posisi tiga terbawah.
Everton kesulitan mendekati kotak penalti Leicester dan hanya mengandalkan upaya jarak jauh. Namun the Toffees mungkin seharusnya mendapat penalti saat Christian Fuchs menjatuhkan Aaron Lennon sesaat setelah gol kedua Leicester.
Meskipun Everton mendominasi babak kedua, kurangnya sentuhan akhir menjadi masalah tim yang hanya mencetak tujuh gol di liga musim ini dan tidak pernah menang dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi.
Adapun Leicester telah melakukan sebaliknya. Sejak pemecatan Craig Shakespeare, the Foxes telah memenangkan tiga laga berturut-turut di papan atas dan Piala Carabao - dua di bawah pelatih sementara Michael Appleton dan satu ditangan Puel.