REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Bahrain menyatakan tidak akan menghadiri KTT Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), jika Qatar tak mengubah pendiriannya. Bahrain juga meminta GCC agar segera membekukan keanggotaan Qatar.
"Jika Qatar berpikir saat ini mereka hanya bermain dengan waktu dan menghindar sampai KTT GCC yang akan datang, maka itu salah. Jika situasinya tetap seperti ini, kami tidak akan menghadiri pertemuan puncak tersebut," ujar Menteri Luar Negeri Bahrain Khalid bin Ahmed Al Khalifa, di akun Twitter pribadinya, Ahad (29/10).
"Langkah yang tepat untuk melestarikan GCC adalah dengan membekukan keanggotaan Qatar di dewan tersebut. Jika tidak, kami setuju Qatar keluar dari dewan," tambah dia.
Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab (UEA), dan Mesir telah memutuskan hubungan diplomatik, transportasi, dan perdagangan dengan Qatar. Mereka menuduh Qatar telah membiayai terorisme, yang tentu saja telah dibantah oleh Doha. Qatar juga dianggap menjalin hubungan dengan Iran.