Senin 30 Oct 2017 10:29 WIB

Wanita Ini Nomaden Keliling Dunia, dengan Dua Koper Saja

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sarah Wilson
Foto: Dailymail.co.uk
Sarah Wilson

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Penulis Australia Sarah Wilson membuktikan bahwa seorang perempuan modern bisa hidup hanya dengan barang-barang yang muat dalam dua buah koper. Delapan tahun terakhir, ia hidup nomaden berkeliling dunia dengan bekal minimalis itu.

Wilson memilih gaya hidup tersebut sekitar satu dasawarsa silam. Selain barang minimalis yang ia bawa ke mana-mana, sisa barangnya yang lain hanya setumpuk foto, kumpulan surat tua, papan seluncur, dan satu sepeda yang semua ia letakkan di sebuah garasi.

"Saya membawa barang yang benar-benar dibutuhkan dan itu tidak banyak. Saya juga tidak gemar membeli barang fashion sekali pakai, saya akan memakai sesuatu sampai tidak bisa dipakai lagi," ujar Wilson, dikutip dari Daily Mail.

Perempuan 43 tahun itu menyebut apa yang ia lakukan sebagai kebalikan dari konsumerisme. Wilson yang pernah bekerja sebagai editor Cosmopolitan Australia itu kurang suka berbelanja di luar kebutuhan dan menyarankan pembaca blognya untuk tidak memiliki terlalu banyak barang.

Saat bepergian ke seluruh dunia, sederet barang yang ia bawa tetap sama. Beberapa di antaranya sudah ia miliki bertahun-tahun termasuk jaket kulit, jaket denim, gaun, celana pendek, singlet abu-abu, pakaian renang, sepatu lari kasual, pemasak, blender mini, pisau, dan kebutuhan pribadi lain.

Wilson yang memilih untuk tidak mempunyai mobil biasanya berjalan kaki atau bersepeda di lokasi tujuannya. Ia telah piawai mencari kamar murah lewat laman daring dan bekerja dengan sangat efektif sambil melancong. Caranya, ia selalu langsung membaca dan menghapus surel yang tidak dibutuhkan.

"Menjalani hidup seperti ini membuat saya merasa lebih tangkas. Semua pengalaman ini membuat saya bertemu banyak orang baru dan memberi sensasi kebebasan," ujar penulis buku I Quit Sugar dan How to Make the Beast Beautiful itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement