REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beyond Skyline segera hadir menyapa penikmat film makhluk luar angkasa bergenre laga dan fiksi ilmiah di Indonesia mulai 31 Oktober 2017. Sinema arahan sutradara Amerika Serikat Liam O'Donnell itu merupakan sekuel dari film Skyline yang dirilis pada 2010.
Kini, pasukan makhluk luar angkasa tidak hanya menyerang Amerika. Pesawat ruang angkasa supermasif yang telah menculik ribuan penduduk Bumi itu juga menginvasi pelosok dunia setelah tanpa sengaja terjatuh di Laos, Asia Tenggara.
Kisah berpusat pada tokoh utama Mark (Frank Grillo), detektif dari Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD). Ia berusaha membebaskan anaknya yang tertangkap pesawat alien dengan bantuan tentara bawah tanah Laos bernama Sua (Iko Uwais).
Film berdurasi 106 menit ini diawali adegan pembuka misterius yang ternyata berkaitan dengan akhir cerita. Setelah sedikit lompatan adegan, barulah film secara visual memperkenalkan tokoh utama dan putranya, serta bumbu konflik yang mereka hadapi.
Selanjutnya, sebagian besar durasi menggambarkan pertarungan sengit antara manusia versus makhluk luar angkasa. Selain bersenjata, para penghuni planet lain itu digambarkan memiliki kecerdasan tingkat tinggi dengan struktur tubuh hampir serupa manusia sehingga lincah berkelahi.
Kehadiran aktor Iko Uwais dan Yayan Ruhian sebagai pemeran sekaligus penata koreografi adegan laga Beyond Skyline tentunya membanggakan perfilman Indonesia. Keduanya tidak berperan sebagai warga Indonesia, melainkan tentara bawah tanah Laos yang berselisih.
Sebagian pengambilan gambar film berlangsung di Batam dan Yogyakarta, termasuk Candi Prambanan, tetapi tidak ditampilkan sebagai tempat yang sesungguhnya. Sederet lokasi itu diubah menjadi sebuah desa fiktif di negara Laos untuk kebutuhan visual cerita.
Beyond Skyline yang dibesut Mothership Pictures bersama tiga rumah produksi lain turut dibintangi Bojana Novakovic, Callan Mulvey, Valentine Payen, Betty Gabriel, dan Antonio Fargas. Meski seru, film memuat cukup banyak adegan sadis sehingga dikategorikan untuk penonton usia 17 tahun ke atas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika