REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tim Disaster Victim Inverstigation (DVI) Mabes Polri kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terbakarnya pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses, Desa Belimbing, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Senin (30/10). Polisi kini masih mencari satu tersangka pelaku yang belum ditemukan atas nama Subarna Ega.
"Hari ini kita datang ke asal api yang kemarin dirilis yaitu karena pengerjaan pengelasan Ega," kata Kapolres Tangerang Kota, Kompol Harry Kurniawan.
Dari hasil olah TKP tersebut, Harry mengatakan menemukan dugaan potongan tulang belulang yang ada di sekitar TKP pengelasan. Selain itu polisi juga menemukan barang bukti berupa handphone yang akan dibawa ke laboratorium forensik.
"Hasilnya saya akan tunggu nanti apakah ini identik dengan salah satu korban, ataupun salah satu yang diduga pelaku belum ditemukan. Kami akan menunggu analisis dari tim DVI Polri," kata Harry.
Adanya laporan dari salah keluarga Subarna Ega yang mendatangi RS Polri dan mengaku keluargamya belum kembali jadi alasan dilakukannya kembali olah TKP pada hari ini. Oleh karena itu Polres Metro Tangerang Kota meminta tim DVI dari Polda Metro Jaya untuk datang kembali ke TKP guna meyakinkan apakah ada yang diduga jasad ataupun pecahan tulang belulang ataupun yang terkait dengan hal tersebut.
Harry mengatakan, terkait tiga dari 10 orang yang dinyatakan hilang pada Kamis (26/10) lalu, kini masih dalam proses pencarian. Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang merasa memiliki kerja di pabrik tersebut untuk melapor ke posko yang disediakan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, atau Posko Kebakaran yang ada di sekitar TKP.