REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kegiatan bertajuk ‘SAY HAY MAKA’ diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Komputerisasi Akuntansi (HIMKA) AMIK BSI Pontianak, Senin (23/10/2017).
Kegiatan yang berlangsung di aula AMIK BSI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat ini diikuti 112 peserta. Mereka adalah mahasiswa semester satu Program Studi Komputerisasi Akuntansi (Prodi KA).
Say Hay Maka yang bertema ‘Membangun Kesiapan & Kreativitas Mahasiswa melalui Pemahaman Kurikulum, Capaian Belajar, & Suasana Akademik yang Positif’ ini sebagai acara temu HIMKA dengan mahasiswa semester satu Prodi KA AMIK BSI Pontianak.
Ketua HIMKA Periode ke-5 tahun ajaran 2017/2018, Fajar menyampaikan visi dan misi, program kerja, serta mengenalkan HIMKA lebih dekat kepada peserta.
“Kami juga mengadakan perekrutan anggota untuk semua divisi. Karenanya saya mengajak bagi siapa saja yang berminat bergabung di HIMKA, silakan mengisi formulir yang telah disiapkan pada akhir kegiatan,” kata Fajar yang baru saja dilantik menjadi Ketua HIMKA beberapa pekan lalu.
Di sela-sela kegiatan, panitia telah mempersiapkan permainan seru untuk menghibur semua peserta agar suasana menjadi lebih menarik, tidak membosankan. Usai permainan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ketua Prodi KA AMIK BSI Pontianak, Lisnawanty ST, MKom.
Lisnawanty mengawali pemaparannya dengan pembahasan mengenai pola pikir pendidikan tinggi, selanjutnya diisi dengan pemaparan kurikulum prodi KA AMIK BSI Pontianak, kegiatan sertifikasi yang akan ditempuh mahasiswa, agenda kegiatan yang bertujuan sebagai penguatan kurikulum, serta pemahaman mengenai kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa dan kompetensi yang diharapkan dunia kerja.
“Yang saya tekankan ialah bagaimana mahasiswa KA bisa aktif dari segi akademik maupun non-akademik. Salah satunya di organisasi HIMKA. Caranya bisa saja dengan meng-create kegiatan atau event positif, namun dengan tidak mengabaikan nilai akademiknya,” kata Lisnawanty.
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa semester 1 Prodi KA AMIK BSI Pontianak mampu membangun kesiapan dan memiliki strategi belajar selama menempuh studi di bangku perkuliahan, serta mengetahui capaian belajar yang diharapkan.
“Sehingga, mahasiswa mampu mengembangkan potensi diri sesuai dengan bidang keilmuan serta lulus tepat waktu dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) terbaik yang tentunya dalam suasana akademik yang positif pula,” tutur Lisnawanty.
Ikuti Whatsapp Channel Republika