Senin 30 Oct 2017 18:45 WIB

Wasit Asing akan Pimpin 4 Laga di Pekan Terakhir Liga 1

Logo Liga 1 Indonesia.
Foto: ist
Logo Liga 1 Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Tigor Shalomboboy mengatakan wasit asing dari empat negara berbeda akan memimpin empat laga di pekan pamungkas Go-Jek Traveloka Liga 1. Tigor mengungkapkan, empat perangkat pertandingan impor tersebut berasal dari Kyrgyzstan, Iran, Australia dan Jepang.

"Mereka akan memimpin pertandingan penting yang melibatkan tim-tim papan atas," ujar Tigor dalam diskusi sepak bola yang diadakan PSSI Pers di Jakarta, Senin (30/10).

Namun, Tigor belum bisa mengungkapkan di laga-laga mana saja wasit asing itu akan bekerja. Perebutan juara Go-Jek Traveloka Liga 1 memang sangat ketat di mana sampai Senin (30/10), lima tim teratas cuma dipisahkan jarak lima poin dan semuanya masih berpeluang menjadi juara.

Lima klub tersebut adalah PSM Makassar berada di puncak klasemen sementara dengan 62 poin dari 32 laga, Bhayangkara FC dengan 62 poin dari 31 laga, Persipura Jayapura dengan 59 poin dari 32 laga, Bali United 59 poin dari 31 laga dan Madura United 57 poin dari 31 laga.

Mengingat ada beberapa tim dengan kesempatan juara yang sama, pada pekan terakhir atau pekan 34 PT LIB berencana memainkan pertandingan di tanggal, hari dan jam untuk penentuan gelar. "Tidak ada alasan bagi tim untuk menolak keputusan tersebut," kata Tigor.

Terkait kepemimpinan wasit asing, PT LIB mengimbau agar para pemain yang tampil di lapangan khususnya kapten untuk lebih lancar berdialog dalam Bahasa Inggris. "Hanya kapten yang bisa berkomunikasi dengan wasit dan jika dipimpin wasit asing maka harus dilakukan dengan Bahasa Inggris. Laws of The Game FIFA juga kan menggunakan Bahasa Inggris. Kami rasa ini menjadi pekerjaan rumah masing-masing pemain," tutur Tigor.

 

 

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement