REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi Sekretari ASM BSI Jakarta kembali mengadakan workshop kearsipan. Workshop kali ini diadakan di aula ASM BSI Jakarta, Jalan Jatiwaringin Raya nomor 18, Jakarta Timur, Kamis (26/10).
Workshop yang bertemakan ‘Workshop Manajemen Alat Tulis Kantor dan Kearsipan’ ini dikhususkan bagi mahasiswa semester 5. Mereka berjumlah 149 mahasiswa. Workshop ini menghadirkan Deputi Marketing Manager PT Bino Mitra Ferry Faried, sebagai pembicara utama.
Untuk diketahui, PT Bino Mitra merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang alat perkantoran dan kearsipan yang terkenal dengan brandnya, yakni BANTEX.
Secara gamblang, Ferry Faried menjelaskan berbagai jenis arsip, seperti arsip statis, arsip aktif, dan arsip inaktif. Selain itu, Ferry juga menjelaskan caranya mengatur arsip dengan baik, sesuai dengan fungsi dan kegunaan arsip. Sehingga, memudahkan saat proses penyimpanan maupun pencarian arsip atau dokumen.
Tentunya, lanjut Ferry, alat penyimpanan arsip tersebut harus sesuai dengan kegunaannya. “Contohnya, penggunaan binder file, hang map, display book, expanding file dan sebagainya,” ujar Ferry Faried.
Pimpinan ASM BSI Jakarta Suparman, HL, SSos, MSi menjelaskan, workshop kearsipan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya mengetahui fungsi dari alat tulis kantor, serta manajemen kearsipan. “Ini merupakan salah satu keahlian yang harus dimiliki lulusan ASM BSI Jakarta, sebagai seorang sekretaris,” tuturnya.
Pada kesempatan ini juga tercapai kesapakatan kerja sama antara ASM BSI Jakarta dan PT Bino Mitra untuk melakukan sertifikasi kompetensi internal di bidang penggunaan dan fungsi alat-alat perkantoran bagi lulusan ASM BSI Jakarta.
“Kerja sama ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi lulusan ASM BSI Jakarta di bidang kearsipan. Sehingga, lulusan ASM BSI Jakarta siap untuk menghadapi dunia kerja dengan bekal kompetensi yang mumpuni,” ujar Suparman.