REPUBLIKA.CO.ID, VERONA -- Pelatih Hellas Verona Fabio Pecchia melemparkan pujian kepada Luciano Spalletti jelang bentrokan dengan Inter Milan di lanjutan Serie A pekan ke-11 yang digelar di Stadio Marc Antonio Bentegodi, Selasa (31/10) nanti malam. Dia pun tidak terkejut allenatore berkepala plontos itu bisa membawa Inter tidak terkalahkan pada awal musim ini.
Verona belum juga menunjukkan performa menjanjikan sejak promosi ke Serie A musim 2017/2018. Mereka masih berkutat di zona degradasi. Tak heran laga nanti diprediksi akan berpihak kepada tim tamu.
Sebab, lawan yang akan dihadapi oleh Verona menunjukan performa terbaiknya dan sukses bersaing di papan atas Serie A. Hal tersebut langsung ditanggapi oleh Pecchia yang menilai bahwa Inter memiliki pelatih sekaligus pemain hebat.
“Mengenal Spalletti, saya tidak menganggap Inter yang sekarang merupakan sebuah kejutan. Apapun alasannya, ini hanya mengonfirmasi kinerja bagus sang pelatih yang disokong dengan pemain bagus,” kata Pecchia kepada Mediaset Premium dilansir Football Italia, Senin (30/10).
Pecchia sempat menjadi anak asuh Spalletti saat berada di Sampdoria pada medio 1998/1999. "Saya tentu sedang berbicara tentang pelatih yang mendapatkan hasil bagus selama kariernya, baik di luar negeri maupun di Roma. Dia sekarang telah menjadi salah satu juru taktik terbaik di dunia dan semakin membaik seiring jalannya waktu. Senang pernah bekerja sama dengannya," sambungnya.
Pada laga kali ini Verona kehilangan beberapa pilar penting mereka yakni Martin Caceres, Mattia Valoti, Alex Ferrari, Franco Zuculini, dan Marcel Buchel. Pechhia mengatakan timnya memiliki sedikit masalah karena banyak pemain cedera namun harus tetap fokus pada pertandingan melawan Inter.
“Melawan Inter kita harus bermain lepas dan tanpa beban. tentunya kami perlu mengeluarkan semua tenaga dari awal laga hingga akhir. Ini adalah tantangan yang menarik,” kata dia.