REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menuturkan partainya masih menjaring nama-nama potensial yang akan diusung untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018 mendatang. Berdasarkan hasil survei, lanjut Hinca, ada tiga nama yang memang mendapat nilai paling tinggi.
Mereka adalah Wagub Jabar Deddy Mizwar, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan Ketua Komisi IX DPR Fraksi Demokrat Dede Yusuf. "Survei yang tinggi-tinggi itu ada Deddy Mizwar, Ridwan Kamil, dan juga Dede Yusuf, yang tiga ini selalu bergantian dari angka surveinya," kata dia di kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta Pusat, Senin (30/10).
Hinca mengakui, partainya memang sempat melakukan komunikasi dengan tiga orang tersebut terkait Pilgub Jabar. Apalagi dengan Deddy yang menurutnya bukanlah orang baru di Partai Demokrat. Sebab Deddy adalah salah satu keluarga besar Demokrat yang turut membesarkan Demokrat di Jabar. "Karena itu, diskusi dengannya (Deddy) terus kami lakukan," kata dia.
Namun, komunikasi yang dijalin Demokrat dengan Ridwan Kamil tidak sebaik dengan Deddy. Hinca terakhir bertemu dengan Ridwan pada sekitar tiga bulan lalu. Hingga sekarang, belum ada komunikasi lagi antara Demokrat dengan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
"Ridwan Kamil bertemu saya kira-kira dua tiga bulan yang lalu di Jakarta, setelah itu enggak bertemu lagi," kata dia.
Hinca menyampaikan, Demokrat tentu akan mengusung calon yang potensi kemenangannya besar. Ada kemungkinan pengumuman calon yang diusung Demokrat untuk Pilgub Jabar dua pekan lagi.
Dia pun tidak ingin terburu-buru mengumumkan karena batas waktu pendaftaran masih panjang. "Belanda masih jauh. Ini 30 Oktober, masih ada November, masih ada Desember. Tapi kami yakin satu dua pekan ke depan Anda sudah mendengarkan berita gembira untuk Jwa Barat ini," ungkapnya.