REPUBLIKA.CO.ID, VERONA -- Verona harus mengakui kehebatan laju impresif Inter Milan di Serie A Liga Italia musim 2017/2018 ini. Itu setelah Verona dikalahkan Inter dengan skor 1-2 di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Selasa (31/10) dini hari WIB.
Dalam laga itu Inter memimpin 1-0 saat jeda lewat gol Borja Valero. Tuan rumah kemudian menyamakan skor lewat penalti Giampaolo Pazzini di babak kedua.
Meski menelan kekalahan di kandangnya sendiri, pelatih Verona Fabio Pecchia merasa anak asuhnya bermain dengan baik. Sehingga Verona semestinya mendapatnya hasil akhir yang lebih baik. Namun Fabio menyadari melawan Inter Milan bukanlah perkara yang mudah.
"Kami memainkan pertandingan hebat melawan tim kuat dengan pemain tingkat tertentu. Tapi Kami menderita. Kemudian pemain Inter, Ivan Perisic, menyambarnya dari kami. " ujar Fabio seperti dikutip dari Football Italia, Selasa (31/10).
Dengan kekalahan ini Verona tetap di posisi ke-18 klasemen sementara Serie A. Verona baru meraih satu kemenangan dalam 11 pertandingan dan kebobolan sebanyak itu 24 gol.
Namun Fabio Pecchia tidak merasa tertekan. Apalagi dirinya sudah bekerja selama 15 bulan dalam kondisi ini. "Saya juga ditanyai musim lalu sebelum promosi ke Serie A. Kami akan terus bekerja, dan selama presiden ingin terus bekerja dengan saya, saya akan terus melakukan pekerjaan saya," kata dia menegaskan.
Baca: Inter Cetak Rekor Poin Usai Taklukkan Verona