Selasa 31 Oct 2017 08:32 WIB

Pelintir Orasi Ilmiah Kapolri, Pemilik Blog Diburu

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bilal Ramadhan
 Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto
Foto: Republika/ Wihdan
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah blog dengan alamat lintas-politik-news.blogspot.co.id mengunggah sebuah artikel yang menyebutkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian menuduh orang Jawa sebagai teroris. Namun, diketahui isi artikel tersebut merupakan pelintiran orasi Ilmiah Kapolri saat ia dilantik sebagai guru besar di bidang kajian kontra terorisme, Jumat (27/10) lalu.

Karena fitnah tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto pun menyatakan, Polri akan melakukan perburuan pada pemilik situs tersebut. "Kita akan lihat nanti yang pasti harus ada orang yg bertanggungjwab. ada yang mengunggah berarti harus ada tanggungjawab, Kita akan cari," ujar Setyo, Senin (30/10).

Setyo pun memastikan, artikel tersebut pun dibantah kebenarannya. Pasalnya, Kapolri dikenal sebagai ahli dalam bidang terorisme. "Kapolri tidak pernah mengatakan itu Kapolri tahu persis mengetahui betul tentang terorisme artinya beliau tidak mungkin menyebutkan itu," kata dia.

Setyo pun menyayangkan oknum yang kerap memelintir pemberitaan. Apalagi hal tersebut diunggah dalam blog yang tidak diketahui kebenaranannya. "Kalau rekan-rekan buka ini, lintas-politik-news.blogspot.co.id itu isinya iklan jorok semu," kata Setyo menambahkan.

Penelusuran Republika.co.id, dalam lintas-politik-news.blogspot.co.id tersebut, bukan hanya Kapolri yang menjadi objek pemberitaan. Bahkan, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo pun turut menjadi objek pemberitaan.

Dalam situs itu, termuat sebuah artikel dengan judul "Kapolri Sebut Orang Jawa Teroris, Jenderal Gatot Marah Besar". Polisi pun segera melakukan perburuan pada pengunggah artikel tersebut. "Kita sedang mencari, akan kita lacaklah," tegas Setyo.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement