REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kekalahan Real Madrid dari tim papan bawah, Girona dengan skor 1-2, membuat petinggi-petinggi Los Blancos murka. Bahkan Presiden Real Madrid Florentino Perez marah besar dan mendatangi ruang ganti pemain.
Perez mengingatkan selisih poin Madrid dengan tim-tim lainnya, terutama Barcelona. Meskipun pertandingan dibayangi oleh ketegangan politik, kata Perez, tidak ada alasan untuk kalah.
Perez juga meminta agar Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan segera bangkit dan berada di trek yang seharusnya. "Tidak ada waktu, kami minta semuanya bangkit jika tidak ingin mengalami kesulitan dalam bersaing," ujar Perez dikutip dari Marca, Selasa (31/10).
Sementara itu, pelatih Madrid Zinedine Zidane mengatakan, dengan persaingan ketat membuat La Liga Spanyol tidak membosankan. Memang, Zidane mengakui mengalami kehilangan tiga poin dan itu bukah hal yang diharapkan.
"Setelah empat kemenangan tidak terduga hasil laga seperti ini, semangat para pemain untuk merebut liga ini tetap tidak ternoda. Saya hanya merasa kesal dengan tiga poin dan memiliki peluang untuk mematikan partai. Semangat dan perjuangan telah diperlihatkan. Kami akan terus bekerja keras dan kami melakukan tugas kami dengan baik," kata pelatih asal Prancis tersebut.
Kendati demikian, Zidane menegaskan kekalahan dari Girona tidak membuatnya cemas berlebihan. Apalagi masih banyak pertandingan tersisa di La Liga untuk mengejar poin-poin tim papan atas lainnya. "Itu tidak berarti bahwa kami tidak bekerja. Saya tidak merasa cemas. Dalam sepak bola detail-detail sangat menentukan," jelasnya.