Selasa 31 Oct 2017 09:05 WIB

Widodo Soroti Transisi Skuatnya dari Menyerang ke Bertahan

Rep: Ali Mansur/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Bali United WIdodo Cahyono Putro.
Foto: Istimewa
Pelatih Bali United WIdodo Cahyono Putro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenangan 3-2 atas Sriwijaya FC pada laga pekan ke-32 Liga 1, Senin (30/10) malam, menjaga peluang juara Bali United. Tambahan tiga angka membuat Serdadu Tridatu mengumpulkan 62 poin.

Kemenangan di hadapan publik sendiri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar ini juga langsung membawa Bali United kembali ke puncak klasemen sementara.

Mengenai kemenangan timnya kali ini, pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro menuturkan jika memang pemainnya sempat kehilangan konsentrasi di babak kedua. Sebab setelah sempat unggul 3-0 di babak pertama, justru tim tamu mampu membalas dua gol dan nyaris menyamakan kedudukan jika gol Hilton Moreira tak dianulir wasit.

"Transisi dari menyerang ke bertahan harus dibenahi lagi ke depannya. Terpenting, kekompakan tim harus tetap terjaga," ujar pelatih asal Cilacap ini, seperti dikutip dari laman resmi Liga 1, Selasa (31/10).

Sedangkan bagi Sriwijaya FC, kekalahan ini membuat hasrat masuk 10 besar di klasemen akhir makin menipis. Saat ini Laskar Wong Kito masih terpaku di peringkat 14 dengan 38 poin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement