Direktur Utama PT Solo Citra Metro Plasma Power, Elan Suherlan mengatakan sebanyak 159 meter kubik sampah telah dipindahkan ke lokasi lain di TPA Putri Cempo.  Sebagai perusahaan yang ditunjuk melaksanakan proyek pembangunan PLTSa, dia menargetkan kontruksi bangunan PLTSa sudah dibangun tahun depan. 

 

"(Pemindahan sampah) sudah selesai, karena kami mulai dari Agustus. Semuanya tepat waktu," kata Elan,  Selasa (31/10). 

 

Dia mengungkapkan untuk pembangunan PLTSa diperlukan lahan sekitar 2,5 hektare. Kini, lahan tersebut pun sudah bersih dari sampah dan siap untuk proyek pembangunan PLTSa. Menurut Elan diperlukan sekitar 1.000 ton sampah per hari untuk pembangkit listrik tenaga sampah. 

 

Sampah-sampah itu, kata dia, selain berasal dari sampah rumah tangga juga berasal dari sampah industri. Untuk pembangunan PLTSa pemerintah menganggarkan dana senilai Rp 600 miliar. 

 

"Sekarang kita persiapan, nanti setelah saya laporkan ke Wali Kota, baru kami bisa bangun mulai kantor proyek dulu di sana," kata dia.