REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pelatih tim nasional (timnas) Inggris Sam Allardyce mengisyaratkan dirinya tertarik untuk menjadi pelatih Everton. Selepas pemecatan Ronald Koeman dari jabatan pelatih Everton pekan lalu, Allardyce disebut-sebut sebagai salah satu sosok yang difavoritkan mengambil alih kendali di Goodison Park.
Sementara ini, the Toffees diarsiteki oleh David Unsworth, yang merupakan pelatih U-23 Everton. "Siapa tahu? saya harus mempertimbangkan jika panggilan telepon itu terjadi. Tidak ada gunanya berspekulasi saat ini. David Unsworth ada di kursi pelatih," kata Allardyce dilansir dari Express, Selasa (31/10).
Sebelumnya, Allardyce memutuskan untuk mengabaikan peluang menjadi pelatih Leicester CIty. Selepas pemecatan Craih Shakespeare dua pekan lalu, Leicester memilih Claude Puel sebagai pelatih.
Allardyce menyatakan saat itu ia belum siap untuk mengambil pekerjaan di bidang kepelatihan. Setelah pada Mei lalu, ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Crystal Palace, Allardyce lebih memilih untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga di rumahnya di Bolton. Namun, kini ia tampaknya enggan mengabaikan kemungkinan melangkah ke Everton.
Allardyce sudah memiliki banyak gagasan tentang cara menyelesaikan masalah pada tim yang mendekam di posisi tiga terbawah klasemen tersebut. Everton telah menelan enam kekalahan dari delapan pertandingan terakhir di Liga Primer Inggris.
Pria berusia 63 tahun ini percaya the Toffees harus kembali ke dasar permainan guna mendapatkan kembali kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk meraih kemenangan. Ia menekankan komitmen para pemain untuk memperoleh hasil yang dibutuhkan.
"Saya telah berada di posisi ini beberapa kali di tiga klub terakhir saya, dan saya hanya akan mengembalikan tim ke dasar permainan, dan menunjukkan mereka apa yang diperlukan untuk keluar dari posisi ini," ujar Allardyce.
Selepas mengundurkan diri dari Palace, Allardyce sempat menyatakan untuk pensiun dari manajemen. Namun, tampaknya pendiriannya telah melunak. Ia sempat mengisyaratkan tergoda dengan prospek pelatih tim nasional.
Berdasarkan ketentuan kontraknya di Selhurst Park, Allardyce harus membayar kompensasi kepada Crystal Palace seandainya ia mengambil tugas manajerial di klub lain sebelum musim panas 2019.