REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM PASER UTARA -- Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Isi dari teks sumpah pemuda memiliki tiga butir penting, yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu. Ragam kegiatan dilaksanakan dalam rangka memeringati hari sumpah pemuda setiap tahunnya. Seperti yang digelar oleh Pemkab PPU beberapa hari yang lalu (28/10), melalui upacara bendera dan kegiatan kebangsaan, yakni dengan mengibarkan bendera merah putih berukuran 1.000 meter persegi yang dilaksanakan di Pantai Corong, Kab. PPU, Kalimantan Timur.
Kegiatan tersebut mendapatkan penghargaan “Rekor Dunia Pioneering”. Acara yang digelar pada pukul 08.00 WITA dihadiri Gubernur Kalimantan Timur selaku Inspektur Upacara. Bertindak selaku pembina acara, yaitu Kasdam VI/Mulawarman. Acara ini dihadiri pula oleh Bupati PPU beserta Wakil Bupati, unsur Muspida, unsur Muspika, dan puluhan ribu masyarakat.
Dikonfirmasi secara terpisah, Aster Kasdam VI/Mulawarman, Kolonel Inf Heri Setya Kusdiantana mengatakan, “Kegiatan ini merupakan suatu rangkaian yang bertujuan untuk memupuk rasa kebangsaan. Acara pengibaran Bendera Merah Putih mengisyaratkan kepada dunia bahwa pemuda Indonesia hebat, kuat, dan bermartabat,” kata Heri.
Mantan Dandim 0905/Balikpapan ini mengutarakan tiga harapannya kepada pemuda, yaitu, “Pemuda sebagai tonggak dan benteng bangsa harus mampu menjaga kedaulatan NKRI, pemuda harus bekerja keras untuk membangun NKRI yang kita cintai bersama, dan pemuda sebagai pelopor alat pemersatu bangsa yang cinta damai dan cinta kemerdekaan,” tutupnya dengan penuh semangat.