REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak semua aktor bisa kembali berperan dalam sekuel dari film yang semula dibintanginya. Alasannya bisa karena akting buruk, benturan jadwal, konflik dalam kontrak, atau visi berlainan dengan tim produksi, seperti dikutip dari laman Digital Spy.
Richard Harris di serial Harry Potter
Pada 2002, aktor Richard Harris pemeran Albus Dumbledore di film pertama dan kedua Harry Potter meninggal dunia dalam usia 72 tahun. Aktor Michael Gambon menggantikan perannya sebagai kepala sekolah bijaksana Sekolah Sihir Hogwarts dari sekuel ketiga sampai ketujuh.
Rachelle Lefevre di Twilight
Lefevre memerankan Victoria di film Twilight dan New Moon, tetapi posisinya digantikan aktris Bryce Dallas Howard di sekuel ketiga. Pemeran Kanada itu mengaku kecewa tidak lagi bisa terlibat di serial itu karena konflik kontrak dan jadwal produksi.
Terrence Howard di Iron Man
Terrence Howard berperan sebagai James "Rhodey" Rhodes, tangan kanan Tony Stark, pada film pertama Iron Man tahun 2008. Ia menganggap dirinya sengaja 'dibuang' setelah kesuksesan film pertama, mengingat perannya diberikan kepada aktor Don Cheadle.
Katie Holmes di Batman Begins
Sutradara Christopher Nolan kurang terkesan dengan akting Holmes sebagai Rachel Dawes di film Batman Begins. Holmes yang sukses membintangi serial televisi Dawson's Creek itu akhirnya digantikan aktris Maggie Gyllenhaal di sekuel The Dark Knight.
Rachel Weisz di The Mummy
Setelah dua sekuel film The Mummy, aktris Rachel Weisz memutuskan tidak lagi berperan sebagai tokoh Evie yang digantikan oleh Maria Bello. Sejumlah laporan menyebutkan Weisz keberatan dengan lokasi pengambilan gambar yang berlangsung selama lima bulan di Cina karena tidak ingin jauh dari keluarga.
Edward Norton di The Incredible Hulk
Entah apa yang terjadi antara aktor Edward Norton dan Marvel Studios, yang jelas aktor Mark Ruffalo menggantikan perannya sebagai Hulk alias Bruce Banner di film Avengers. Pada 2014, Norton memberi tahu media bahwa ia senang bermain film tetapi menginginkan variasi peran dan enggan terjebak dalam satu karakter saja, dilansir Digital Spy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika