Selasa 31 Oct 2017 19:04 WIB

5 Ponpes Disiapkan Tampung Ribuan Peserta Munas NU di Lombok

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Mataram Ahyar Abduh (tengah) bersama Ketua PWNU NTB Taqiuddin (kanan) dalam rapat persiapan musyawarah nasional (munas) dan konferensi besar (konbes) Nadhlatul Ulama (NU) 2017 di Kantor Wali Kota Mataram, Selasa (31/10).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Wali Kota Mataram Ahyar Abduh (tengah) bersama Ketua PWNU NTB Taqiuddin (kanan) dalam rapat persiapan musyawarah nasional (munas) dan konferensi besar (konbes) Nadhlatul Ulama (NU) 2017 di Kantor Wali Kota Mataram, Selasa (31/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Panitia musyawarah nasional (Munas) dan konferensi besar (Konbes) Nadhlatul Ulama (NU) 2017 menyiapkan sejumlah pondok pesantren di Lombok sebagai tempat tinggal para peserta yang datang dari seluruh Indonesia. Ketua Panitia Munas dan Konbes NU Daerah Lalu Winengan mengatakan, sebanyak 1.200 peserta resmi Munas dan Konbes NU 2017 akan ditempatkan di lima ponpes yang ada di Lombok. Seperti Ponpes Nurul Islam, Darul Falah, Darul Quran, Al Halimi, dan Darul Hikmah.

"Persiapan sudah siap semua, tinggal beberapa fasilitas di ponpes yang terus dilakukan perbaikan seperti sarana MCK," ujar Winengan usai rapat koordinasi persiapan Munas dan Konbes NU 2017 di Kantor Wali Kota Mataram, Selasa (31/10).

Sementara untuk para kiai sepuh, panitia sudah menyiapkan akomodasi penginapan di hotel-hotel yang ada di Mataram sebagai tempat singgah dan beristirahat para kiai sepuh dan juga tamu undangan dari mancanegara. "Biasanya kalau Munas dan Konbes NU akan dihadiri juga para ulama dari negara-negara Islam beserta dubes-nya," lanjut Winengan.

Terkait jumlah para kiai sepuh dan tamu undangan yang datang, Winengan masih berkoordinasi dengan panitia pusat. Yang pasti, Winengan mengatakan, panitia daerah sudah mempersiapkan segala yang dibutuhkan para kiai sepuh selama berada di Bumi Seribu Masjid ini nantinya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement