REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Ishlah Kabupaten Subang KH Suherman menilai, Daniel Muttaqien Syafiuddin sebagai kandidat Wakil Gubernur Jabar 2018-2023 pendamping Ridwan Kamil (Emil), patut diperhitungkan. Apalagi, sosok Daniel Muttaqien Syafiuddin bukan orang baru di kancah politik.
Saat ini, anak dari mantan Bupati Indramayu Irianto Syafiudin (Yance) itu duduk sebagai anggota DRP RI fraksi Partai Golkar. Pada periode sebelumnya, Daniel pun pernah duduk di kursi legislatif DPRD Jawa Barat dengan fraksi yang sama. "Jadi, Daniel itu jelas punya cukup pengalaman di dunia politik," ujar KH Suherman kepada wartawan, Selasa (31/10).
Suherman mengatakan, sosok Daniel juga tidak bisa dilepaskan dari kiprah keluarga besarnya di wilayah Pantai Utara (Pantura) Jabar yang berlatar belakang pesantren. Trah ulama, cukup kuat dalam diri Daniel Muttaqien Syafiuddin.
"Saya juga tahu Kang Daniel itu cicit dari KH Abdul Manan, seorang ulama besar di wilayah Pantura, ia juga menjadi bagian dari keluarga besar ulama Sukaratu (Indramayu)," katanya.
Suherman mengaku, saat ini, banyak kalangan ulama dan pesantren yang mengharapkan sosok pemimpin masyarakat yang lekat dan harmonis dengan agama dan ulama. Selain itu, nama Daniel Muttaqien Syafiuddin cukup berpengaruh di wilayah Pantura yang mencakup Indramayu, Subang, Cirebon, Majalengka, dan Kuningan termasuk Sumedang.
Sosok Ridwan Kamil sendiri, kata dia, memang tidak diragukan di wilayah tengah dan pusat Jawa Barat. Jadi, ia menilai sangat tepat jika disandingkan dengan Daniel Muttaqien Syafiuddin yang cukup berpengaruh di wilayah utara. Apalagi, Daniel juga banyak didukung partai politik, terutama Nasdem, Hanura, dan PKB. "Insyaallah tidak akan banyak hambatan untuk Pilgub," kata Suherman.
Seperti diketahui, DPP Partai Golkar memastikan mendukung Ridwan Kamil-Daniel Muttaqien Syafiuddin sebagai pasangan Cagub-Cawagub Jabar untuk Pilgub Jabar 2018 mendatang.