REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Pemain depan Arsenal Olivier Giroud mengungkapkan gol dari tendangan ‘kalajengking’ yang memenangkan penghargaan terinspirasi oleh kelas dansa. Pesepak bola asal Prancis ini mengambil kelas dansa ketika masih bersekolah.
Pekan lalu, Giroud memenangkan FIFA Puskas Award untuk tendangan voli menggunakan tumit kaki (backheel) yang luar biasa ketika melawan Crystal Palace pada Tahun Baru 2017. Awalnya, dia mengatakan kepada media bahwa gol yang turut membawa timnya menang 2-0 itu sangat tergantung pada keberuntungan yang maksimum.
Di sisi lain, dia mengatakan, tendangan itu mungkin telah terinspirasi oleh gol serupa namun kurang spektakuler dari pemain Manchester United Henrikh Mkhitaryan beberapa hari sebelumnya.
Namun, dalam sebuah wawancara dengan France 2, mantan penyerang Montpellier mengatakan kelas tari kontemporer telah menjadi kunci kesuksesannya. Dia pun menceritakan pengalamannya ikut kelas tari. “Itu sangat aneh, itu bukan situasi di mana saya merasa sangat nyaman,” kata dia dilansir dari ESPN, Selasa (31/10).
Dia mengatakan kelas tari itu merupakan bagian dari kurikulum untuk menjadi seorang guru olahraga. "Tapi guru kami menganggap jenis tarian itu semacam seni, dan gerakan yang saya lakukan bisa menjadi bagian dari koreografi guru tari saya saat itu,” kata dia.
Puskas Award, yang diambil dari nama mantan pesepak bola Prancis Ferenc Puskas, diberikan sejak 2009 untuk gol-gol terbaik. Gol Giroud mengalahkan gol dari pesepak bola klub Afrika Selatan Baroka, Oscarine Masuluke, dan pesepak bola perempuan asal Venezuela, Deyna Castellanos.