Rabu 01 Nov 2017 00:33 WIB

FIFA akan Tambah Jumlah Tim Piala Dunia Antarklub, Tapi...

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Piala Dunia Antarklub.
Foto: IST
Piala Dunia Antarklub.

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dikabarkan ingin memperbanyak klub yang berlaga di Piala Dunia Antarklub. Turnamen yang dimulai pada awal milenium itu biasanya diikuti oleh tujuh klub dari berbagai penjuru dunia.

Dilansir ESPN, Selasa (31/10), FIFA ingin memperbanyak cakupan menjadi 24 peserta pada Juni 2021 mendatang. Konsepnya adalah 24 tim akan terbagi ke dalam tiga kelompok yang mana masing-masing kelompok terdiri dari delapan tim. Sementara itu, pertandingan akan dimainkan selama 18 hari.

Menurut laporan tersebut, proposal konsep tersebut sudah dibahas dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di India pada akhir pekan lalu. Hanya saja, baru diungkapkan pada Senin (30/10) waktu setempat oleh anggota dewan FIFA, Reinhard Grindel.

Grindel yang juga merupakan Presiden Asosiasi Sepak Bola Jerman memberikan respons terhadap pengajuan proposal itu. Pria 56 tahun tersebut mengutarakan lewat laman Facebook miliknya bahwa dirinya menentang rencana pergantian sistem kompetisi Piala Dunia Antarklub itu. Baginya, para pemain membutuhkan waktu untuk beristirahat.

Namun, keputusan mengenai rencana pergantian sistem kompetisi itu belum sampai pada tahap akhir. Sebab akan ada pertemuan dewan FIFA yang dilaksanakan pada Maret 2018 mendatang untuk kembali membahas rencana perubahan Piala Dunia Antarklub itu.

Sedikit informasi, Piala Dunia Antarklub 2017 baru akan berlangsung pada Desember 2017 nanti.

Sejauh ini baru ada empat klub yang sudah memastikan berlaga di kompetisi itu, yakni Real Madrid, Pachuca, Auckland City, dan juga Al-Jazira. Sementara tiga tim lain masih menunggu hasil dari pemenang Copa Libertadores 2017, Liga Champions AFC 2017, dan Liga Champions CAF 2017.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement