REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Pelatih Benfica Rui Vitoria frustrasi dengan hasil akhir laga ketika timnya bertandang ke markas Manchester United (MU), Rabu (1/11) dini hari WIB. Pada laga keempat babak penyisihan Grup A Liga Champions tersebut, Benfica kalah 0-2.
Ini jadi kekalahan kedua yang Benfica terima dari MU dalam 10 hari terakhir. Pada laga di markas Benfica pertengahan bulan lalu, Elang Portugal kalah 0-1.
Menurut Vitoria, Benfica sebenarnya bermain sesuai dengan strategi tim. Permainan pasukannya sangat terorganisir. Namun, ia menyayangkan karena timnya kebobolan dua gol yang sangat mudah. Pertama lewat gol bunun diri kiper Mile Svilar dan penalti Daley Blind.
"Hasil yang membuat frustrasi. Kami bermain dengan taktik yang berbeda karena perlu banyak pemain di tengah untuk memblok para pemain United. Tapi mereka bisa mencetak gol dan kami tidak. Selamat untuk mereka," kata Vitoria dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu.
Meski demikian pelatih asal Portugal ini mengatakan, Benfica tidak akan menyerah dengan situasi yang sangat menjepit timnya saat ini. Hingga empat laga, Benfica masih nol poin di Grup A sehingga menempatkan mereka di posisi buncit.
Benfica tertinggal enam angka dari posisi kedua Basel dan ketiga CSKA Moskow. Dengan posisi pertama yang didudukk Iblis Merah, Benfica bahkan terpaut 12 angka.
Vitoria mengatakan, ada sisa dua pertandingan lagi yang bisa dimanfaatkan oleh timnya untuk bisa meraih sesuatu di Grup A. Jikapun tak mampu lolos ke fase 16 besar, Benfica masih bisa mendapatkan tempat di Liga Europa dengan finis di peringkat ketiga Grup A.
"Kami masih bisa mendapatkan enam angka. Saya yakin tim ini punya kemampuan untuk mendapatkan enam angka. Mungkin kami bisa melanjutkan langkah di sini atau ke Liga Europa," kata Vitoria.
Selanjutnya, Benfica akan menghadapi dua penghuni Grup A lainnya, Basel dan CSKA.