REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Wilayah Grafton di utara negara bagian New South Wales (NSW), Australia seringkali dijuluki ibu kota (pohon) jacaranda Australia, namun seorang kurator taman percaya Brisbane yang seharusnya mendapat julukan itu.
Ross McKinnon, mantan kurator di Kebun Raya Brisbane mengatakan pohon jacaranda pertama yang ditanam di Australia ada di Brisbane. "Kita mencatat rekaman sejarah untuk Grafton lebih awal 70 tahun, karena jacaranda pertama ditanam pada 1864 di kebun raya kota itu," katanya.
Setiap tahun, Grafton mengadakan festival jacaranda, dengan klaim wilayah ini juga menjadi tuan rumah bagi pohon jacaranda terbesar di Australia, yang tingginya mencapai 30 meter. Tapi McKinnon mengatakan, Grafton tidak akan memiliki pohon itu jika Brisbane tidak menerima benihnya terlebih dahulu.
"Pada 1850-an, Queensland mengirim gandum dan biji-bijian ke Amerika Selatan," ujarnya.
"Saat kembali, mereka membongkar muatan di dermaga Kangaroo Point dan kurator pertama kebun, yakni Walter Hill, akan menyeberangi sungai dan menukar benih serta tanaman dengan kapten laut yang berkunjung.”
Batang pohon jacaranda pertama dipamerkan
Pada tahun 1980an, mayoritas jacaranda asli hilang.
"Jacaranda juga diabadikan dalam salah satu lukisan paling terkenal di Queensland, yang berjudul Under the Jacaranda (di bawah pohon jacaranda), yang dilukis pada 1903 oleh R Godfrey Rivers.”
"Anda bisa melihat lukisan itu sekarang di Galeri Seni Queensland."
Bagaimana dengan Grafton?
McKinnon mengatakan bahwa Grafton "lebih dari mungkin" telah menanam pohon jacaranda asli dari biji-bijian yang berasal dari Brisbane. "Kebun raya pada saat itu membagikan bibit dan tanaman yang mereka kumpulkan dari seluruh dunia ke kebun lain," katanya.
"Sejumlah tanaman awal mungkin juga masuk ke Kebun Raya Sydney.”
"Bagaimanapun, Brisbane memiliki lebih banyak pohon jacaranda daripada yang pernah dimiliki Grafton."
Ia menambahkan bahwa sekali lagi, negara bagian di utara Australia ini berada di puncak. "Itu seperti tempat asal jacaranda ... Queensland menang lagi."
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.