REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan mengherankan adanya ribut soal penutupan Hotel Alexis yang diduga merupakan tempat prostitusi. Taufik mengatakan, jika masih saja diributkan, sebaiknya dipublikasikan saja siapa pelanggan griya pijat tersebut.

"Kenapa jadi heboh kan gtu. Buka aja pelanggannya di situ. Buka semua, cctv-nya. Biar masyarakat tahu," ujar dia saat ditemui di Komplek Parlemen Senayan, Rabu (1/11).

Politikus Partai Amanat Nasional ini mengaku heran, ketika Rakyat masih banyak kelaparan, dan susah mencari pekerjaan, akan tetapi masih ada yang meributkan Alexis yang sering dilaporkan sebagai tempat prostitusi. Oleh karena itu, lanjut dia, agar tidak menjadi ribut di tengah masyarakat, sebaiknya dibuka siapa saja yang menjadi pelanggan griya pijat tersebut.

"Buka saja cctv-nya. Supaya tidak jadi fitnah. Pelanggannya siapa, tulis gitu. Jadi tahu mana yang munafik mana yang tidak," tegas dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan tegas tidak memperpanjang izin usaha griya pijat tersebut. Anies juga memperingatkan jika ada tempat usaha serupa untuk segera merubah usaha dengan orientasi prostitusi ke usaha yang lebih baik.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno pun menawarkan agar para pekerja yang diberhentikan karena tidak ada izin usaha lagi untuk ikut bergabung dalam program wirausaha OK-OCE yang menjadi program Pemprov DKI Jakarta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika