REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kegiatan jelajah kapal kepahlawanan dalam rangka Hari Pahlawan diselenggarakan sebagai upaya untuk mengajak generasi muda lebih mengenal Indonesia.
"Mereka diajak bagaimana mengenali Indonesia, mereka diberikan wawasan kebangsaan, membangun kedisiplinan, membangun persaudaraan. Sekaligus juga dikenalkan bagaimana kekuatan TNI AL, bagaimana luasnya maritim kita," ujar Mensos di Surabaya, Jatim, Rabu (11/1).
Mensos berada di Surabaya dalam rangka menutup kegiatan jelajah kapal kepahlawanan yang diikuti 400 pelajar setingkat SMA sederajat, santri dan relawan di KRI dr Soeharso 990.
Lebih lanjut dia mengatakan, kegiatan tersebut juga untuk membangkitkan kembali memori generasi muda bahwa Bangsa Indonesia bisa merdeka karena perjuangan para pahlawan dan perlunya mengisi kemerdekaan.
Menurut dia, mengisi kemerdekaan dengan menjaga seluruh stabilitas nasional, menjaga persatuan, persaudaraan, dan meningkatkan daya saing bangsa.
"Mereka juga harus dikenalkan kembali bahwa bangsa ini 85 persen wilayahnya merupakan wilayah maritim yang menjadi perekat dan menjaga NKRI," tambah Khofifah.
Para pelajar dan relawan yang ikut dalam jelajah kapal kepahlawanan diberi penguatan tentang kebangsaan, kemaritiman dan kepahlawanan. Mereka juga diajak merasakan langsung sensasi naik kapal TNI AL dan menjelajah perairan Suramadu selama tiga hari dua malam.
Selain itu, mereka juga diajak untuk lebih peduli kepada warga yang tidak mampu dengan ikut melaksanakan bakti sosial di Kecamatan Kamal Bangkalan, Madura berupa pembagian alat bantu bagi disabilitas, sembako dan pakaian layak pakai.