Kamis 02 Nov 2017 00:23 WIB

PNS-nya Terlibat LGBT, Wagub Sumbar: Ditindak Tegas Itu...!

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Agus Yulianto
Ilustrasi Komunitas LGBT Uganda
Foto: EPA/DAI Kurokawa
Ilustrasi Komunitas LGBT Uganda

REPUBLIKA.CO.ID,  PADANG - Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat dalam perilaku LGBT, ditindak tegas. Kemarahan Nasrul ini muncul setelah mendengar kabar adanya oknum PNS Pemkot Pariaman yang terjaring razia Satpol PP. Ironisnya, oknum PNS tersebut diduga sedang berduaan dengan pasangan LGBT-nya.

"Saya minta pimpinannya (Kadisnya) memberikan sanksi tegas. Ini memalukan, tidak ada tempat untuk LGBT di Sumbar. Apalagi ASN," kata Nasrul, Rabu (1/11).

Nasrul menekankan, dirinya dan jajaran Pemerintah Provinsi Sumatra Barat sejak awal tegas menolak dan mengutuk LGBT di Sumbar. Bahkan, lanjutnya, bila sikap tegas melawan LGBT ini dianggap menurunkan indeks demokrasi di Sumbar pun tak masalah.

"Menolak LGBT kami dikatakan tidak demokratis, tidak masalah. Sekali lagi saya tegaskan tidak ada ruang untuk gay dan sejenisnya d isini," katanya.

Nasrul meminta, kejadian yang melibatkan PNS ini harus ditindaklanjuti dengan tegas. Ia meminta Kepala Dinas dari oknum PNS yang bersangkutan untuk menjatuhkan sanksi tegas.

Sebelumnya, dikabarkan bahwa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pariaman mengamankan dua orang lelaki yang diduga sedang melakukan aktivitas yang melanggar norma kesusilaan di sebuah rumah kebugaran. Pasangan yang diduga LGBT tersebut kemudian diamankan oleh aparat. Salah satunya merupakan mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Kota Pariaman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement