Rabu 01 Nov 2017 23:39 WIB

Taman Indonesia Kaya akan Hadir di Semarang

Rep: Noer Q Kusumawardhani/ Red: Indira Rezkisari
(kiri-kanan) Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, President Director Djarum Foundation, Walikota Semarang, dan Wakil Walikota Semarang, melakukan seremonial pembangunan Taman Indonesia Kaya di Semarang, Rabu (1/11)
Foto: ist
(kiri-kanan) Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, President Director Djarum Foundation, Walikota Semarang, dan Wakil Walikota Semarang, melakukan seremonial pembangunan Taman Indonesia Kaya di Semarang, Rabu (1/11)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- BaktiBudaya Djarum Foundation akan kembali membangun ruang publik lainnya yang didekasikan untuk masyarakat dan dunia seni pertunjukan Indonesia. Pembangunan ruang publik ini dinamakan Taman Indonesia Kaya dan bertempat di Taman Menteri Soepeno, Mugassari, Semarang, Jawa Tengah.

Pemanfaatan Taman Menteri Supeno ini akan menjadi taman budaya pertama di Jawa Tengah dengan konsep panggung luar ruangan. Tempatitu akan digunakan sebagai wadah ekspresi para seniman dan pekerja seni yang dapat dinikmati masyarakat Jawa Tengah secara gratis.

Taman Indonesia Kaya akan dibangun oleh Bakti Budaya Djarum Foundation dan akandihibahkan kepada Pemerintah Kota Semarang. Rencananya taman ini akan diresmikan bersamaan dengan ulang tahun Kota Semarang yang akan jatuh pada Mei 2018 yang akan datang.

Taman seluas 5.000 meter persegi ini akan memiliki sebuah panggung luar ruangan yangdapat digunakan para seniman sebagai wadah menampilkan karya mereka. Masyarakat dapat menikmati beragam seni budaya dari para seniman, khususnya Jawa Tengah yangakan ditampilkan satu kali dalam setiap bulan.

President Director Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono mengatakan pembangunan yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang merupakan wujud komitmen lembaga untuk terus memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Khususnya, Victor menuturkan, generasi muda agar tidak kehilangan identitasnya sebagai bangsa Indonesia.

"Semoga kehadiran Taman Indonesia Kaya ini dapat menciptakan dan mengembangkan lebih banyak lagi seniman dan orang-orang kreatif di Jawa Tengah," kata Victor dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (1/11).

Dalam acara ini diadakan penandatangan nota kesepahaman dan ground breaking resmi dimulainya secara simbolis oleh Wali Kota Semarang, H. Hendrar Prihadi bersama President Director Djarum Foundation,Victor Rachmat Hartono, yang didampingi Wakil Wali Kota Semarang, Ir. Hj. Hevearita G. Rahayu dan Program Director BaktiBudaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian.

Hendar menyambut ide dari Bakti Budaya Djarum Foundation yang ingin memanfaatkan Taman Menteri Supeno menjadi ruang publik berbasis budaya.

"Kehadiran Taman Indonesia Kaya ini memberikan warna baru bagi Kota Semarang dan dapat menjadi rumah bagi para seniman Jawa Tengah, yang bisa digunakan untuk berbagai macam kegiatan dan pertunjukan," ujar Hendar.

Ia mengungkapkan ruang publik seperti ini dibutuhkan, terutama bagi seniman dan komunitas kreatif agar dapat menciptakan ide-ide baru. "Kami sangat mendukung upaya apapun untuk mengembangkan seni budaya Jawa Tengah dan mendorong lebih banyak lagi orang-orang kreatif, khususnya generasi muda," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement