REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Aparat Kepolisian Daerah Lampung menembak mati seorang perampok dan menangkap satu tersangka, sedangkan satu lainnya lolos.

"Kami berhasil menggagalkan pencurian yang disertai dengan kekerasan. Dua pelaku berhasil dilumpuhkan dan satu orang lagi melarikan diri," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pol Heri Sumarji di Bandarlampung, Rabu.

Dia mengatakan penangkapan terjadi saat petugas tengah mengejar kawanan perampok di Kabupaten Waykanan yang diduga ingin melarikan diri ke Pulau Jawa. Ia melanjutkan, tepat pukul 00.15 WIB petugas melihat komplotan begal berjumlah tiga orang tengah beraksi di Jalan Yos Sudarso arah Pelabuhan Bakauheni.

"Dua orang berhasil dilumpuhkan oleh petugas yakni Pt (20) dan Gnt (23), satu orang lagi berhasil melarikan diri," kata dia.

Penangkapan para pelaku berlangsung dramatis karena terjadi adu tembak. Dalam pengejaran, komplotan ini terjebak di perlintasan kereta api yang saat itu tengah lewat kereta api.

Pt meninggal saat dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka tembak di bagian bokong dan Gnt mengalami luka tembak di tangannya. "Satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri yang berinisial TP," katanya.

Sebelum dilakukan penembakan, petugas sempat memberikan tembakan peringatan tapi tidak dihiraukan oleh pelaku.

Ia melanjutkan barang bukti yang berhasil disita berupa pedang, senjata api rakitan jenis FN kaliber 9 mm, dua butir amunisi aktif dan tiga butir selongsong amunisi bekas ditembakkan, satu kunci T dan dua unit sepeda motor.

Ikuti Whatsapp Channel Republika