REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA -- Kebakaran yang terjadi di Pasar Jepara Dua, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis (2/11) dini hari, menyebabkan 13 kios milik sejumlah pedagang ludes terbakar. Menurut Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Jepara Surono di Jepara, peristiwa kebakaran tersebut diperkirakan terjadi pukul 01.15 WIB.
Titik api pertama, katanya, diduga berasal dari salah satu kios jajanan milik Arifin warga Kelurahan Bapangan, Kecamatan Jepara, Jepara, kemudian merembet ke kios lain. Karena kios terbuat dari bahan mudah terbakar, kata dia, 13 kios tersebut ludes terbakar.
Ia mengatakan, kios yang terbakar berada di kompleks los pedagang. Namun kios terbuat dari bahan seperti tripleks, sehingga mudah terbakar. "Mayoritas merupakan kios milik pedagang yang menjajakan aneka kebutuhan pokok masyarakat," ujarnya.
Di antaranya, kios jajananan, warung makan, kios plastik, dan kios sembako. Kesigapan petugas pemadam yang segera datang ke lokasi kejadian setelah mendapatkan informasi terjadinya kebakaran, akhirnya membuahkan hasil karena api berhasil dipadamkan pada pukul 03.00 WIB. Dari belasan kios pedagang tersebut, kata dia, beberapa kios di antaranya dimiliki satu orang.
Adapun penyebab kebakaran, kata dia, diduga karena korsleting listrik. Sementara nilai kerugian, lanjut dia, masih dalam pendataan nilai kerugian dari masing-masing kios.
