REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Maribor kembali menelan kekalahan dari Liverpool. Pada laga babak penyisihan Grup E Liga Champions di Anfield, Kamis (2/11) WIB, Maribor dibungkam 0-3 oleh Liverpool. Pada pertemuan sebelumnya, Maribor dilibas the Reds 0-7.
Maribor mengadopsi pendekatan yang sangat defensif pada laga kali ini di Anfield. Strategi itu mampu bekerja selama 45 menit pertama. The Reds pun tak mampu menghasilkan gol. Meskipun, tuan rumah tampil mendominasi di babak pertama.
Pelatih Maribor Darko Milanic meyakini keputusan untuk menggunakan taktik seperti itu berdampak sangat bagus bagi timnya. Menurutnya, Maribor tidak bisa bermain dengan cara lain yang berbeda. "Babak pertama berjalan sangat baik secara defensif," kata Milanic dilansir dari Sky Sports, Kamis.
Namun, sang juru taktik mengatakan, kebobolan gol di awal babak kedua telah memberikan energi tambahan bagi tim tuan rumah. Mohamed Salah memecah kebuntuan the Reds di menit ke-49. Liverpool semakin menunjukkan tajinya dengan dua gol tambahan dari Emre Can dan Daniel Strurridge menjelang akhir permainan.
Namun, Liverpool melewatkan peluang emas dari penalti yang dieksekusi oleh James Milner. Kiper Maribor, Jasmin Handanovic, mampu membuat penyelamatan penting dari serangan Milner tersebut.
"Saat kiper menyelamatkan penalti, itu memberikan kami lebih banyak energi, tapi di akhir saya harus mengucapkan selamat kepada para pemain saya untuk pertandingan yang sangat bagus yang mereka mainkan," jelas Milanic.
Maribor menghuni peringkat keempat di Grup E, dengan hanya meraup satu angka dari empat pertandingan. Dengan hasil ini, Maribor kemungkinan tidak bisa melaju ke babak 16 besar.