Kamis 02 Nov 2017 13:02 WIB

Ditahan APOEL, Pulisic Sebut Dortmund Bernasib Buruk

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Endro Yuwanto
Christian Pulisic
Foto: EPA/GUIDO KIRCHNER
Christian Pulisic

REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Gelandang Borussia Dortmund Christian Pulisic mengakui timnya tidak senang dengan performa sendiri saat menjamu APOEL Nicosia. Dortmund ditahan imbang 1-1 oleh APOEL pada laga babak penyisihan Grup H Liga Champions di Westfalenstadion, Kamis (2/11).

Gelandang timnas Amerika Serikat ini menilai Dortmund benar-benar bermain cukup baik. Menurutnya, timnya memiliki banyak momen untuk mencetak gol. Namun sayang, gol tak kunjung tercipta.

"Kami seharusnya memenangkan pertandingan ini dan kami memiliki cukup banyak peluang, tapi pada akhirnya, kami hanya meraih hasil imbang," kata Pulisic, dilansir dari ESPN, Kamis (2/11).

Tim tuan rumah memegang kendali permainan di babak pertama. Bek kiri Dortmund, Raphael Guerreiro, memecah kebuntuan di menit ke-29. Namun, the Bavarians gagal mencetak gol tambahan. Mereka justru dikejutkan dengan gol yang diciptakan oleh striker Nicosia, Mickael Pote. Pote mampu menuntaskan serangan balasan dengan tepat di menit ke-51.

Pulisic mengaku timnya sedikit terkejut karena gol penyeimbang dari tim tamu tersebut. Padahal, gol tersebut merupakan satu-satunya peluang APOEL dalam permainan itu.

Yang lebih disesalkan, Dortmund memiliki waktu 30 menit untuk bermain. Namun, tak kunjung membuahkan gol kembali. Karena itulah, Pulisic mengakui pertandingan tersebut tidak berjalan dengan baik bagi Dortmund.

"Mungkin cukup adil untuk mengatakan bahwa kami memiliki nasib buruk dalam beberapa pertandingan terakhir, tapi ini bukan krisis saat ini. Semuanya berjalan dengan baik dan kami akan terus berjuang," jelas Pulisic.

Setelah empat pertandingan di Liga Champions, Dortmund hanya mengumpulkan dua poin dan harus puas berada di posisi ketiga klasemen Grup H. The Bavarians terpaut lima angka di belakang Real Madrid yang berada di posisi kedua. Pada pertemuan sebelumnya dengan APOEL, Dortmund juga ditahan imbang 1-1.

Pulisic mengakui start timnya di Liga CHampions berjalan buruk. Namun demikian, pemain usia 19 tahun ini tetap tidak ingin mengendurkan semangat untuk berjuang pada dua laga tersisa. "Sekarang, tentu saja, kami harus berjuang setidaknya mengamankan posisi ketiga," jelas dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement