REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Polhukam Wiranto mengatakan tindakan penembakan markas polisi di Tembagapura, Papua yang menewaskan seorang anggota Brimob, pekan kemarin merupakan tindak kriminal. Wiranto mengatakan tindakan tersebut perlu diusut.
Hanya saja dia mengingatkan, tentunya perlu kehati-hatian yang besar. "Ya pengusutan, itu kan aksi kriminal namanya," kata Wiranto di kantornya, Kamis (2/11).
Menurut Wiranto, kejadian penembakan memang beberapa kali terjadi. Dia masih melihat apakah itu ada unsur kesengajaan dari kelompok-kelompok radikal atau merupakan bagian dari ingin mengganggu pelaksanaan pilkada? "Itu kita waspadai semua," lanjutnya.
Kejadian penembakan juga sudah dilaporkan Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar. Menurut Wiranto, di sana ada kelompok kriminal bersenjata yang sudah menjadi bagian dari aparat kepolisian untuk membersihkan itu. "Bukan hanya di Papua di seluruh Indonesia kita kejar kalau ada yang kriminal," ujarnya.