Kamis 02 Nov 2017 20:21 WIB

Berdalih Dijadikan Anak Angkat, Bocah 13 Tahun Diperkosa

Rep: Djoko Suceno/ Red: Karta Raharja Ucu
Kekerasan seksual terhadap anak (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Kekerasan seksual terhadap anak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Sukabumi -- Seorang bocah berusia 13 tahun di Sukabumi, Jawa Barat, menjadi korban pemerkosaan. Pelaku pemerkosaan dengan leluasa melancarkan aksinya lantaran berdalih akan menjadikan korban sebagai anak angkatnya.

Kasus pemerkosaan ini akhirnya terungkap setelah korban menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya. Polisi akhirnya menangkap pelaku IS (40 tahun) warga Kampung Nyangkowek, Desa Mekarsari,  Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Pelaku dijerat dengan Pasal 81 dan atau Pasal 82 UU No 23 th 2002 tentang Perlindungan Anak.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus, kasus perkosaan tersebut berawal saat korban diperkenalkan bibinya kepada pelaku. Perkenalan tersebut berlangsung Selasa (17/10) sekitar pukul 18.30 WIB, usai korban pulang dari mengaji. "Diperkenalkan karena akan dijadikan anak angkat," kata dia kepada para wartawan, Kamis (2/11).

Keesokan harinya, pelaku kembali menemui korban dan mengajak jalan-jalan. Usai jalan-jalan korban diajak ke rumah pelaku. Di rumah itulah korban diperkosa sebanyak tiga kali.

Usai diperkosa, korban diantar pulang oleh tukang ojek atas suruhan pelaku. Sesampainya di rumah, korban menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya. " Orang tua korban melaporkan ke polisi. Polisi akhirnya menangkap pelaku," ujat Yusri.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ ادْخُلُوْا فِيْٓ اُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِكُمْ مِّنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ فِى النَّارِۙ كُلَّمَا دَخَلَتْ اُمَّةٌ لَّعَنَتْ اُخْتَهَا ۗحَتّٰٓى اِذَا ادَّارَكُوْا فِيْهَا جَمِيْعًا ۙقَالَتْ اُخْرٰىهُمْ لِاُوْلٰىهُمْ رَبَّنَا هٰٓؤُلَاۤءِ اَضَلُّوْنَا فَاٰتِهِمْ عَذَابًا ضِعْفًا مِّنَ النَّارِ ەۗ قَالَ لِكُلٍّ ضِعْفٌ وَّلٰكِنْ لَّا تَعْلَمُوْنَ
Allah berfirman, “Masuklah kamu ke dalam api neraka bersama golongan jin dan manusia yang telah lebih dahulu dari kamu. Setiap kali suatu umat masuk, dia melaknat saudaranya, sehingga apabila mereka telah masuk semuanya, berkatalah orang yang (masuk) belakangan (kepada) orang yang (masuk) terlebih dahulu, “Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami. Datangkanlah siksaan api neraka yang berlipat ganda kepada mereka” Allah berfirman, “Masing-masing mendapatkan (siksaan) yang berlipat ganda, tapi kamu tidak mengetahui.”

(QS. Al-A'raf ayat 38)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement