REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lulusan Akademi Sekretari dan Manajemen (ASM) BSI Bandung yang nantinya dipersiapkan sebagai tenaga profesional di sebuah perusahaan, tentunya harus memiliki etika yang baik. Tidak hanya etika dalam berkomunikasi dengan kolega, akan tetapi juga etika di meja makan saat menjamu kolega.
Terkait hal tersebut, ASM BSI Bandung bekerja sama dengan manajemen Aston Hotel Bandung mengadakan kegiatan table manner bagi mahasiswa Program Studi Sekretari dan Manajemen ASM BSI Bandung. Kegiatan tersebut diadakan di Ballroom Aston Hotel, Bandung, Rabu (1/11).
Sebelum sesi table manner dimulai, para mahasiswa dibekali ilmu tata cara makan di meja makan, serta tata acara menggunakan alat makan yang baik dan benar. Hal itu disampaikan oleh Food & Beverage Manager Aston Hotel, Oky Lastianto SE.
Dosen pendamping Prodi Sekretari dan Manajemen Perusahaan ASM BSI Bandung, Heni Rohaeni mengatakan, kegiatan table manner tersebut merupakan kegitan rutin dan wajib diikuti mahasiswa ASM BSI Bandung sebagai bekal kemampuan soft skill.
“Walaupun pengetahuan akan table manner memang biasanya diberikan untuk mahasiswa yang berada di Prodi Perhotelan, akan tetapi pengetahuan table manner pun diperlukan oleh prodi kami,” kata Heni.
Ia menambahkan, lulusan ASM BSI Bandung akan bekerja di perkantoran dengan berbagai profesi seperti sekretaris dan jabatan lain sesuai dengan kompetensinya. Hal itu mengharuskan mereka mengikuti acara formal atau pertemuan dengan tamu di luar kantor.
“Dengan demikian, lulusan ASM BSI harus mengetahui bagaiman cara beretika yang baik dalam menghadiri jamuan makan dengan tamu perusahaan,” kata Heni.
Ia menjelaskan, pada penyampaian materi mahasiswa tidak hanya belajar tata cara makan di meja makan, tetapi lebih dari pada itu, seperti sikap, budaya dan cara menggunakan pisau makan, sendok serta semua alat makan sesuai dengan kegunaannya masing-masing.
“Pembekalan yang telah diterima mahasiswa ini dapat menjadi bekal nanti saat mereka lulus. Sehingga, lulusan ASM BSI Bandung siap menghadapi dunia kerja dengan kompetensi yang baik dan mampu bersaing dengan lulusan dari perguruan tinggi lainnya,” ujar Heni.