Jumat 03 Nov 2017 04:45 WIB

Peringatan Seabad Deklarasi Balfour Diwarnai Bentrokan

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Ani Nursalikah
Polisi Israel bentrok dengan demonstran Palestina dalam aksi peringatan 100 tahun Deklarasi Balfour di luar Konsulat Inggris di Yerusalem, Kamis (2/11).
Foto: AP Photo/Mahmoud Illean
Polisi Israel bentrok dengan demonstran Palestina dalam aksi peringatan 100 tahun Deklarasi Balfour di luar Konsulat Inggris di Yerusalem, Kamis (2/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BETHLEHEM -- Bentrok antara warga Palestina dan tentara Israel terjadi di Betlehem menyusul aksi peringatan seabad Deklarasi Balfour, dokumen yang menyatakan berdirinya negara Yahudi dan berdirinya Israel di atas tanah Palestina.

 
Berbagai faksi politik Palestina menyeru semua kalangan untuk menggelar aksi peringatan deklarasi yang menyakiti warga Palestina itu. Meski di sisi lain, Inggris justru menyerukan perayaan 100 tahun Deklarasi Balfour.
 
Tentara Israel sendiri langsung mengambil langkah represif dengan menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah peserta aksi. Satu orang dilaporkan terluka.
 
Warga Palestina menilai Deklarasi Balfour sebagai pemicu berdirinya Israel di atas tanah mereka. Deklarasi ini dibuat sebelum Inggris mengambil paksa Palestina dari Kerajaan Turki Utsmani. Deklarasi ini tidak dibuka sampai Perang Dunia I pecah pada 1920.
 
Saat itu Inggris secara resmi mengabulkan mandat terhadap Palestina atas permintaan Liga Bangsa-Bangsa dan malah melanggar kewajibannya 'menghadiahi' bangsa Arab atas kerja sama selama perang dengan mendirikan negara Yahudi. Setelah Perang Dunia II, tentara Inggris meninggalkan Palestina dan menyerahkannya pada oranisasi baru bernama Perserikatan Bangsa-Bangsa.
 
Keputusan itu memicu perang antara negara-negara Arab termasuk Palestina dengan warga imigran Yahudi pada 1948. Sebab, pendirian Israel memicu eksodus lebih dari 700 ribu warga Palestina.
 
 
 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement