REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lazio berhasil lolos ke babak 32 besar Liga Europa setelah memetik kemenangan tipis 1-0 atas Nice pada laga matchday keempat yang dihelat di Olimpico, Jumat (3/11) dinihari WIB. Kemenangan itu membuat Biancocelesti menjadi satu-satunya tim di Liga Europa yang memastikan juara grup (Grup K) dengan rekor sempurna.
Pelatih Lazio Simone Inzaghi menegaskan pencapaian anak asuhnya bukanlah sebuah kebetulan. "Anak-anak telah menunjukkan kepada saya bahwa dengan kerja keras dan konsistensi, kami bisa melawan siapa saja. Kami sudah hampir berada di puncak meja selama beberapa tahun sekarang, jadi kami bukan kebetulan," ujar Inzaghi seperti dilansir Football Italia, Jumat (3/11).
Inzaghi menambahkan, Lazio benar-benar akan menargetkan untuk juara Liga Europ bahkan Serie A Liga Italia jika menambahkan beberapa pemain pada bulan Januari 2018. Namun, kata dia, ada dua bulan sebelum Januari yang akan dimanfaatkan untuk melihat kondisi para pemain.
Meski demikian, Inzaghi juga memberikan pujian kepada para pemainnya yang sudah bekerja maksimal. "Dengan Liga Europa, saya memutar skuat lebih banyak dan membuat semua orang terlibat. Tepat saat menikmati momen ini, karena kami satu-satunya tim yang memenangkan empat pertandingan Liga Europa dan kami memperoleh semua poin," kata dia.
Inzaghi juga membantah jika Lazio adalah skuat terbaik Serie A Italia musim ini. Justru Inzaghi berpikir skuat terbaik di Italia adalah Juventus. Itu dibuktikan dengan konsistensi Si Nyonya Tua yang sulit dikalahkan dan beberapa tahun terakhir Juve selalu keluar sebagai kampiun kompetisi. Walau demikian, lanjut dia, Lazio tetap memiliki skuat yang selalu berjuang keras meraih kemenangan.