REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) DKI Jakarta telah mencapai Rp 34,4 triliun sampai Oktober 2017 atau 82,59 persen dari target dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sebesar Rp 41,68 triliun.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Michael Rolandi di Jakarta, Jumat (3/11), mengatakan, angka atau besaran nilai realisasi PAD pada tahun ini lebih tinggi apabila dibandingkan dengan realisasi PAD periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Dia menuturkan pada periode yang sama tahun lalu, realisasi PAD DKI Jakarta hanya mencapai 76,30 persen. Sedangkan pada tahun ini sudah mencapai 82,59 persen.

"Peningkatan realisasi PAD itu tidak terlepas dari upaya Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta. Penerimaan itu diperoleh dari berbagai pajak dan retribusi daerah," tutur Michael.

Dia optimistis dalam waktu kurang lebih dua bulan ke depan, realisasi PAD DKI Jakarta pada tahun ini dapat mencapai target yang telah ditentukan.

"Kami optimis target pencapaian PAD Jakarta tahun ini bisa tercapai. Terlebih, masih ada waktu sampai akhir tahun ini. Kami terus menggenjot penerimaannya," ungkap Michael.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika