REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sebanyak 50 becak yang tergabung dalam Forum Komunikasi Keluarga Becak (FKKB) Kota Solo, Jawa Tengah siap melayani tamu Presiden Joko Widodo pada resepsi pernikahan anak keduanya, Kahiyang Ayu, Rabu (8/11).
"Awalnya kami menawarkan kepada anggota dan ternyata mereka langsung siap," kata Koordinator Lapangan FKKB Kota Solo Sardi Ahmad di sela acara cuci becak bersama di depan Rumah Makan Omah Sinten Solo, Jumat (3/11).
Ia mengatakan pada kegiatan tersebut para pemilik becak ini sifatnya mangayubayo, yang artinya tidak ditugaskan secara khusus melainkan hanya memberikan dukungan melalui tenaga. Oleh karena itu, pihaknya sudah mengkoordinasikan kepada para tukang becak agar tidak mematok tarif tertentu kepada para penumpangnya.
"Jadi mereka bekalnya harus ikhlas dulu kalau mau ikut acara ini, karena tidak ada patokan khusus seperti sehari-hari," katanya.
Nantinya masing-masing becak hanya diberikan jatah maksimal empat kali mengantarkan tamu karena ia mengantisipasi adanya tukang becak yang kelelahan.
"Tetapi kalau masih ada juga tamu yang harus diantar maka kami akan berembug dulu, benar-benar mencari pembecak yang masih kuat. Jangan sampai keselamatan dipertaruhkan," katanya.
Tidak mematok tarif tertentu, dikatakannya, juga dilakukan pada dua tahun silam yaitu saat resepsi pernikahan anak pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
"Pada saat itu para penumpang membayar ongkos bervariasi, mulai dari Rp10.000-100.000," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, nantinya titik penjemputan akan dilakukan di kantung parkir, di antaranya di Lapangan Sumber dan Banyuayar menuju ke Gedung Graha Saba Buana yang jaraknya sekitar 1 km