Jumat 03 Nov 2017 22:08 WIB

Generasi Muda Enggan Geluti Industri Keramik

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yudha Manggala P Putra
Perajin keramik di galeri keramik Kartika Mustika Kecamatan Klampok Kabupaten Banjarnegara sedang beraktivitas membuat keramik bebahan baku tanah lempung putih.
Foto: Republika/Eko Widiyatno
Perajin keramik di galeri keramik Kartika Mustika Kecamatan Klampok Kabupaten Banjarnegara sedang beraktivitas membuat keramik bebahan baku tanah lempung putih.

REPUBLIKA.CO.ID,BANJARNEGARA -- Pada tahun 1980-1990-an, industri keramik berbahan baku tanah lempung di Kecamatan Klampok Kabupaten Banjarnegara, mengalami masa kejayaannya. Saat itu, ada puluhan perajin yang menggeluti kerajinan keramik.

Puluhan outlet showroom keramik juga berdiri berjejer sepanjang jalur antara Purwokerto-Banjarnegara di wilayah Kecamatan Klampok.

Namun seiring dengan perjalanan waktu, showroom yang memajang hasil-hasil kerajinan keramik ini semakin berkurang. Saat ini keberadaan showroom keramik, bisa dihitung dengan jari. ''Satu per satu, perajin keramik di Banjarnegara gulung tikar,'' jelas Tri Mulyantoro, perajin keramik di Klampok yang saat ini masih bertahan.

Menurutnya, banyak hal yang menyebabkan industri keramik di Klampok yang mengalami pailit. Selain tumbuhnya industri keramik di luar daerah seperti di Kasongan Bantul, juga karena makin sedikitnya anak muda yang mau bekerja di sektor industri kerajinan keramik.