REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Manajemen Sriwijaya FC melalui PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) perusahaan pengelola Sriwijaya FC kini tengah membantu dan mewujudkan keinginan salah seorang pemainnya Alberto Beto Goncalves menjadi warga negara Indonesia (WNI) melalui proses naturalisasi.
"Saat ini tengah mengurus, membantu proses naturalisasi Alberto Goncalves untuk menjadi warga negara Indonesia. Semoga prosesnya berjalan lancar. PT SOM akan membantu dengan mempersiapkan semua dokumen yang dibutuhkan," Sekretaris perusahaan PT SOM Faisal Mursyid, Jumat (3/11).
Menurut Faisal Mursyid, manajemen Sriwijaya FC mempersiapkan dokumen antara lain rekomendasi dari klub yang akan diserahkan ke federasi sepakbola Indonesia yaitu PSSI. Lalu dari rekomendasi klub dan persetujuan PSSI akan melengkapi dokumen naturalisasi untuk diserahkan ke Kementerian Kehakiman.
Faisal Mursyid mengharapkan proses naturalisasi pemain bernama lengkap Alberto Goncalves Da Costa asal Brazil tersebut bisa berjalan lancar sehingga pada musim kompetisi mendatangkan bisa memberi peluang Sriwijaya FC menambah kuota pemain asing. "Beto kami harapkan bisa secepatnya menjadi WNI," katanya.
Pemain kelahiran 31 Desember 1980 telah menyatakan keinginan untuk terus memperkuat klub berjuluk Laskar Wong Kito sampai mengakhiri karirnya di dunia sepakbola. Pemain yang memiliki tinggi 175 cm menjelang berakhirnya kompetisi Liga 1 Indonesia 2017 mengaku sudah didekati beberapa klub untuk mengajaknya hengkang dari Sriwijaya FC.
"Memang ada beberapa klub yang menghubungi saya, namun saya sudah berjanji dengan manajemen Sriwijaya FC untuk bertahan di klub ini dengan mengurus proses naturalisasi menjadi WNI supaya bisa bertahan di Palembang. Saya berharap proses naturalisasi bisa berjalan lancar," ujar pemain yang beristrikan perempuan Indonesia itu.
Beto mengaku, saat masih bergabung dengan Persipura, dirinya sudah ditawari bersama Cristian Gonzales untuk melakukan naturalisasi menjadi WNI. "Waktu itu saya terkena cedera dan harus kembali untuk pemulihan. Saat balik ke Indonesia ternyata Gonzales sudah WNI. Kini saya berharap bisa menyusulnya," kata Beto.
Perjalanan dan sepak terjang Alberto Goncalves di kompetisi sepakbola Indonesia bermula dengan kedatangannya ke Indonesia pada 2007 dan langsung bergabung klub Persipura Jayapura. Di klub yang berada di wilayah Timur Indonesia tersebut Beto bertahan sampai 2010.
Beto kemudian sempat bergabung dengan Persijap Jepara pada 2011 sebelum akhirnya kembali ke klub berjuluk mutiara hitam tersebut sampai 2012. Kemudian ke Arema (2012-2014), lalu terbang ke Malaysia dan bergabung di Penang FA. Pada 2016 Beto pun kembali ke Indonesia dan bergabung bersama Sriwijaya FC. Beto datang ke Palembang bersama koleganya sesama asal Brazil, Hilton Moreira dan bertahan sampai 2017.