REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE -- Klub Liga Prancis, Marseille resmi menjatuhkan hukuman berat kepada pemainnya, Patrice Evra. Itu setelah pemain 36 tahun itu memberikan tendangan kaki kiri ke wajah seorang fans ketika tim sedang melakukan pemanasan. Dalam situs resminya Marseille mengatakan tindakan itu tidak bisa diterima dan bisa memprovokasi.
"Presiden Marseille, Jacques Henri Eyraud, bertemu Patrice Evra hari ini dan memberitahukan kepadanya tentang pemberhentiannya dengan segera dan sebuah surat panggilan untuk wawancara sebelum ada sanksi disipliner," tulis sebuah pernyataan dari klub Prancis di situs resminya, Sabtu (4/11).
Hukuman yang harus diterima oleh mantan pemain Manchester United dan Juventus di antaranya, klub tidak membayar gajinya. Kemudian mengasingkannya dari tim utama. Selain itu Evra juga mendapatkan hukuman dari UEFA dengan hukuman larangan bermain setidaknya satu pertandingan.
Meski demikian, pihak klub tetap akan meneruskan investigasi internal. Karena bagaimanapun juga ada beberapa suporter yang menyerang pemain dengan kata-kata kebencian berbau rasis.
Surat kabar Perancis LEquipe mengabarkan kejadian itu diawali dari fans Marseille yang mengejek Evra selama pemanasan ketika seluruh pemain sedang bersiap menghadapi pertandingan. Saat itu Evra sendiri dikabarkan sempat berbicara dengan fans itu namun situasinya semakin lama semakin tak terkendali.