REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gelandang kreatif Arsenal Santi Cazorla mengungkapkan dia nyaris diamputasi karena infeksi di engkel kanannya. Namun, keputusan tersebut batal dilakukan oleh dokter yang menangani pemain berusia 32 tahun itu.
Cazorla sudah tidak bermain sepak bola selama lebih dari satu tahun. Pesepak bola asal Spanyol itu pun dilaporkan sudah berangsur pulih dari cedera panjang yang dialaminya. Bahkan, eks pemain Villareal itu bertekad bisa kembali merumput pada Januari 2018.
Sebelumnya, Cazorla mengalai cedera pada tumit kaki kanannya, yang membuat dia bolak-balik memasuki meja perawatan. Bahkan, dia mengaku hampir kehilangan kakinya karena adanya infeksi di tendonnya tak kunjung hilang dalam proses perawatan.
“Jika Anda masih bisa berjalan di taman bersama anak Anda maka bersyukurlah,” kata dia kepada Marca dilansir dari Football Espana, Sabtu (4/11).
Dia pun mengungkapkan catatan medis yang menyebutkan bahwa dia memiliki infeksi yang mengerikan. “Bahwa saya telah merusak bagian tulang kalkaneus yang masuk ke tendon Achilles, ada delapan sentimeter yang hilang," kata dia.
Sampai saat ini, dia masih berhati-hati karena kakinya masih kerap memunculkan rasa sakit. Dia juga mengaku masih memiliki keyakinan pada dirinya sendiri. Namun, dia menuturkan, cedera ini tidak pernah sesederhana yang dipikirkan banyak orang.
Saat ini, Cazorla sedang melakoni masa pemulihan di Salamanca, Spanyol. Dia harus tinggal jauh dari keluarganya yang berada di London, Inggris. “Anak-anak saya bersekolah di sana. Jadi, ini situasi yang cukup sulit,” kata dia.
Selama masa pemulihan cedera beratnya, Cazorla mengaku terus mendapat dukungan dari rekan-rekan setimnya di timnas Spanyol. "Hampir setiap hari saya menerima pesan dari klub dan rekan setimnya, seperti Iniesta, Silva, David Villa," ujar Cazorla.
Sejak direkrut Arsenal pada 2012, Cazorla telah membuat 180 penampilan di semua kompetisi dengan sumbangan 29 gol dan 45 assist. Cazorla sudah absen selama lebih dari setahun.
Terakhir kali pemain tim nasional Spanyol itu membela Arsenal, saat menang dari Ludogorets 6-0 di Liga Champions pada Oktober 2016 silam. “Saya sangat termotivasi untuk kembali pada Januari nanti,” kata dia.