Sabtu 04 Nov 2017 08:25 WIB

Mantan Imam Besar Masjid New York: Anies Layaknya Obama

Anies Baswedan
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan mantan Imam Besar Islamic Center of New York, Syamsi Ali di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (3/11). Syamsi meyakini Anies berkomitmen dalam keberagaman untuk menjunjung tinggi perbedaan di DKI Jakarta karena Anies pernah merasakan hidup di Amerika Serikat (AS).

"Perasaan seperti ini juga pernah dirasakan oleh Barack Obama hidup di Jakarta, di Menteng dalam beberapa tahun, begitu dia kembali menjadi presiden di Amerika dan kebijakannya begitu bersahabat kepada minoritas," kata Syamsi.

Dia juga yakin bahwa Anies adalah seseorang yang inklusif, merangkul semuanya. "Karenanya saya sebagai seorang imam yang menjadikan dialog antar agama sebagai prioritas, saya datang kesini untuk silaturahmi untuk bisa menjadi pendorong semangat," kata Syamsi.

Syamsi juga mengatakan kalau Anies merupakan contoh teladan dalam banyak hal. Ia mewakili teman-teman komunitas muslim khususnya kota New York dan Amerika Serikat ingin menyampaikan bahwa dunia kita sekarang ini memang namanya dalam kehidupan bermasyarakat berkomunitas ada saling ketergantungan interkonektif interindependen sehingga memang harus sering menjaga relasi.

"Demi terwujudnya kesuksesan bersama ke depan. Saya sangat yakin sekali Anies dalam komitmennya menjunjung tinggi keberagaman itu," tegasnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement