REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Pasukan militer Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya meluncurkan serangan udara di Somalia, Jumat (3/11). Serangan ini disebut menargetkan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang berada di negara Afrika tersebut.
Menurut keterangan, serangan dilakukan di wilayah timur laut Somalia. Dalam serangan udara itu, ada beberapa anggota kelompok militan tersebut yang tewas, meski belum disebutkan berapa jumlahnya secara rinci.
Dari laporan VOA, serangan diluncurkan di Buqa. Ada enam rudal yang menghantam wilayah pedesaan tersebut, yang diyakini menjad tempat persembunyian ISIS.
"Serangan udara telah diluncurkan sesuai dengan target," ujar juru bicara Komando Militer AS untuk Afrika, Anthony Falvo dilansir The Telegraph, Sabtu (4/11).
Dalam beberapa bulan terakhir, AS disebut berupaya menargetkan kelompok militan di Somaila, salah satunya adalah kelompok pemberontak Al Shabaab. Tetapi, tidak pernah disebutkan bahwa pihaknya akan menargetkan ISIS yang keberadaannya belum secara jelas ada di negara tersebut.
ISIS pertama kali mengklaim meluncurkan serangan di Smlaia pada Mei lalu. Seranan dilakukan di wilayah yang didominasi oleh Al Shabaab. Kelompok itu mengaakan bahwa manta anggota Al Shabaab telah berpindah kepada ISIS pada Oktober 2015.
Ikuti Whatsapp Channel Republika