REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Setelah bergelimang gelar bersama Barcelona, Dani Alves sempat berkostum Juventus pada musim 2016/2017. Setahun bermarkas di kota Turin, pemain yang kini memperkuat Paris Saint Germain merasakan banyak kesulitan.
Kesulitan tersebut bukan muncul dari lapangan hijau. Alves berstatus pemain reguler Juve hingga merajai gelar domestik dan menembus final Liga Champions.
"Saya memutuskan pindah ke Juventus tanpa melihat-lihat dulu. Hal itu mengecewakan beberapa orang yang dekat dengan saya," kata penggawa tim nasional Brasil, dikutip dari Four Four Two, Sabtu (4/11).
Alasan keluarga membuat Alves berpikir ulang dengan keputusannya tersebut. Salah satu contoh, ketika ia sulit menemukan jadwal penerbangan dari Turin ke Barcelona untuk bertemu anak-anaknya.
"Pasangan saya pun sulit mencari pekerjaan Tidak banyak kesempatan kerja baginya di Turin," ujar pesepakbola 34 tahun ini.
Sempat diisukan ke Manchester City, Alves akhirnya merapat ke PSG. Menurutnya itu keputusan tepat setelah melihat beberapa pertimbangan.
"Saya memiliki banyak teman di PSG. Istri saya pernah tinggl di Paris dan dia senang dengan kota itu. Klub memiliki proyek ambisius untuk terus berkembang dan menjadi lebih besar," tuturnya.