REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Menteri Kehakiman Belgia Koen Geens mengatakan, pemerintahannya tidak akan berpengaruh terhadap masa depan pemimpin Katalan yang digulingkan, Carles Puigdemont. Ini setelah Spanyol mengeluarkan surat perintah Eropa untuk penangkapannya.
Puigdemont dan beberapa bawahannya melarikan diri ke Belgia setelah dipecat oleh pihak berwenang Spanyol yang menguasai Katalunya. Ini menyusul deklarasi kemerdekaan parlemen Katalunya dari Spanyol.
Geens menyebutkan surat perintah penangkapan Eropa adalah prosuder yang benar-benar legal. Tidak seperti ekstradisi internasional yang normal, kekuatan eksekutif tidak memainkan peran apa pun dalam prosedur perintah penangkapan Eropa. "Semuanya berjalan melalui kontak langsung antara otoritas kehakiman," katanya Sabtu (4/11).
Puigdemont bersedia bekerja sama dengan peradilan Belgia. Namun dia merasa tidak percaya dengan keadilan di Spanyol yang menurutnya telah dipolitisasi. Seperti diketahui, beberapa pejabat Katalan telah dipenjara.