REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Women Of The Lens Film Festival merayakan eksistensi keragaman etnis pemeran perempuan dalam industri perfilman Inggris. Kegiatan perdana itu akan diselenggarakan di gedung sinema Goldsmiths Curzon, London, Inggris, pada 10 November 2017.
Festival akan menampilkan deretan karya perempuan berkulit hitam dan kulit berwarna, baik aksi mereka di depan kamera atau di balik layar. Penggagas acara, Jennifer G Robinson, berharap festival bisa membuat khalayak meninjau ulang persepsi mereka soal keragaman etnis.
Disampaikan Robinson, representasi perempuan kulit hitam dan kulit berwarna di industri kreatif terbilang rendah dibandingkan perempuan berkulit putih. Acara bertujuan menguak kompleksitas itu, serta menunjukkan keragaman yang kerap diabaikan dalam lingkup media konvensional.
Perempuan yang sudah 25 tahun berpengalaman di industri kreatif itu juga menggagas "The Black Filmmaker International Film Festival" bersama pelaku industri lain. Ia menyatakan komitmennya untuk mewujudkan lebih banyak keterlibatan pemeran lintas etnis dalam perfilman Inggris.
Robinson mengaku cukup terbebani oleh tanggapan antusias para aktris dan sineas perempuan lintas etnis terhadap festival yang akan berlangsung tersebut. Ia menganggap karya-karya berharga yang ditayangkan pada festival adalah potensi kuat yang akan terus berkembang.
"Cerita dalam film yang diputar selama festival menyoroti kompleksitas perempuan kulit berwarna dan kulit hitam. Kisahnya sangat humanis dan dapat dinikmati oleh semua orang terlepas dari apapun etnis mereka," tuturnya, dikutip dari laman Voice Online.