Sabtu 04 Nov 2017 21:38 WIB

In Picture: Spesies Baru Orang Utan Ditemukan di Tapanuli

.

Rep: Melisa Riska Putri, AP/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

(FOTO : James Askew/Sumatran Orangutan Conservation Programme via AP))

(FOTO : James Askew/Sumatran Orangutan Conservation Programme via AP))

(FOTO : James Askew/Sumatran Orangutan Conservation Programme via AP))

(FOTO : Tatan Syuflana/AP))

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Spesies baru orang utan Tapanuli resmi menjadi spesies baru yang dimiliki Indonesia. Orang utan Tapanuli atau yang memiliki nama ilmiah Pongo tapanuliensis menjadi spesies baru setelah diakui melalui publikasi ilmiah internasional.

"Orang utan Tapanuli dinobatkan sebagai spesies orangutan ketiga, setelah Pongo pygmaeus (orang utan Borneo) dan Pongo abelli (orang utan Sumatera)," kata salah satu peneliti Puji Rianti, saat ditemui di Gedung Manggala Wanabakti, Jumat (3/11).

Ia menjelaskan, bukti pertama yang mengukuhkan Orang Utan Tapanuli sebagai spesies baru adalah karena perbedaan genetik yang sangat besar di antara ketiga jenis orang utan tersebut. Bahkan perbedaannya melebihi perbedaan genetik antara gorila dataran tinggi dan dataran rendah maupun antara simpanse dan bonobo di Afrika.

Orang utan Tapanuli diduga merupakan keturunan langsung dari nenek moyang orang utan yang bermigrasi dari Dataran Asia pada masa Pleistosen (kurang lebih 3,4 juta tahun silam). Sedangkan, perbedaan morfologi lain terlihat dari ukuran tengkorak dan tulang rahang yang lebih kecil dibandingkan kedua spesies lainnya.

"Serta rambut di seluruh tubuh orang utan Tapanuli yang lebih tebal dan keriting," lanjut dia. Orang utan Tapanuli hidup pada ketinggian 800 meter di atas permukaan laut (mdpl). Padahal biasanya hewan primata ini hidup di dataran rendah pada ketinggian 400 mdpl.

Hal itu pula yang berdampak pada pola makan yang ada di hutan Batang Toro dibanding yang lainnya. Orang utan Tapanuli mengonsumsi biji aturmanganan, buah sampinur tali dan agatis yang biasanya tidak disukai orang utan pada umumnya.

Peninjauan terakhir terhadap jumlah populasi Orang Utan Tapanuli dilaporkan pada 2016, hanya tersisa tidak lebih dari 800 individu hidup yang tersebar di tiga populasi terfragmentasi di Ekosistem Batang Toru.

sumber : Republika, AP,
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement