Ahad 05 Nov 2017 05:33 WIB

Ini Ragam Syafaat Setelah Kiamat

Rep: Mgrol97/ Red: Agus Yulianto
Mencintai Nabi Muhammad SAW (ilustrasi)
Mencintai Nabi Muhammad SAW (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Ditinjau dari nilai penting, waktu, dan sasaran yang dituju, maka menurut kalangan ulama, syfaat dibagi menjadi beberapa bagian. Dikutip dari Ensiklopedia Alquran, pertama, syafaat yang dikhususkan kepada Nabi Muhammad SAW. Artinya, syafaat ini hanya diberikan pada Nabi Muhammad SAW, tidak kepada nabi-nabi yang lain. Syafaat ini diberikan untuk menenangkan orang-orang Islam dari kengerian yang dirasakan umat manusia pada hari Kiamat kelak.

Di samping itu, syafaat Rasulullah SAW diberikan untuk meringankan umat Islam saat penghisaban dan melintas di atas shirat al-mustaqim (sebuah titian yang digambarkan lebih halus dari sehelai rambut dan lebih tajam dari sebilah pedang).

Kedua, syafaat Rasulullah SAW yang diberikan untuk memasukkan segolongan umat Islam ke dalam surga tanpa perhitungan (hisab). Inilah syafaat yang luar biasa. Pada hari kiamat kelak, Allah SWT memerikas kebajikan dan keburukan yang pernah dilakukan manusia, sekecil apa pun, semasa hidupnya.

Siapa yang mengerjakan kebajikan seberat dzarrah pun, niscaya akan melihat (pahalanya), dan siapa yang mengerjakan keburukan seberat dzarrah pun, niscaya akan melihat (balasannnya).” (QS. az-Zalzalah:7-8)

Ketiga, syafaat yang diberikan kepada orang-orang Islam yang semestinya masuk neraka karena dosa yang diperbuatnya. Kemudian Nabi Muhammad SAW memintakan syafaat buat mereka, yang ternyata dikabulkan Allah SWT. Kemudian Allah SWT mengampuni dosa-dosanya dan memasukkannya ke surga.

Keempat, syafaat yanng diberikan kepada orang-orang Islam yang berbuat dosa dan telah dimasukkan ke neraka sebagai hukumannya. Rasulullah SAW memintakan syafaat untuk mereka agar Allah SWT mengeluarkannya dari neraka.

Dalam syafaat ini, ikut pula bersama Rasulullah SAW, para malaikat serta orang-orang mukmin, terutama para ulama yang telah menyampaikan ilmu dan ijtihadnya di dunia serta berperan aktif dalam menumpas kesesatan dan menggantikannya dengan cahay ilmu.

Kelima, syafaat Rasulullah SAW yang dikhususkan untuk menaikkan derajat orang-orang yang berada di surga.

Maka siapa saja yang membaca dan mengetahui kengerian hari kiamat, niscaya akan mengetahui nilai syafaat Rasulullah SAW kepada orang-orang Islam. Nilai syafaat tersebut yaitu demi meringankan beban mereka dari kengerian hari kiamat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement